Peresmian Masjid Al-Tisi, oleh OSO Bersama keluarga, Bukti Cinta dan Penghormatan pada Haji Tisi Effendy Daeng Nodjeng

Radio Takalar Harmoni FM – Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Ketum DPP Partai Hanura), bersama sang istri tercinta, Serviati Oesman, dan keluarga besar, meresmikan Masjid Al-Tisi, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Masjid yang terletak di Kelurahan Sabintang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, bergaya arsitektur Timur Tengah dan mampu menampung sekitar 500 jemaah.

Peresmian diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an dan do’a oleh Qori Internasional, Ust. H. Mustofa.

Dilanjutkan prosesi peresmian Masjid Al-Tisi yang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh OSO yang didampingi Hj. Serviaty Oesman dan Diiringi Adzan di 4 (empat) penjuru Masjid Al-Tisi.

Kemudian, pelantikan Dewan Kemakmuran Mesjid Al-Tisi oleh Bapak Raja Sapta Oktohari.

Acara dilanjutkan dengan Solat Jumat untuk pertama kalinya di Masjid Al-Tisi ini.

Masjid ini mulai di bangun pada Tahun 2022, peletakan batu pertama saat itu dimulai pada 04 Desember 2022 oleh  Mantan Ketua DPD RI, OSO beserta dengan istri. Nama Masjid Al-Tisi ini,diambil dari nama Ayahanda Serviati Oesman, istri tercinta dari Bapak OSO, pembangunan Masjid Al-Tisi berada di Kelurahan Sabintang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Prosesi peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, mulai dari Bupati Takalar, Ketua Bawaslu hingga Ketua DPD Hanura Sulawesi Selatan.Masjid Al-Tisi, saat itu rencananya akan berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi dengan bangunan utama seluas 625 meter persegi. Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini dapat menampung sekitar 500 jemaah.Masjid Al-Tisi diambil dari nama ayah dari Serviati Oesman, yang juga ayah mertua dari OSO yakni Haji Tisi Effendy Daeng Nodjeng.

Tisi Effendy Daeng Nodjeng merupakan putra daerah Sabintang, Takalar, Sulawesi Selatan dan juga pensiunan TNI dan ikut aktif berjuang pada masa penjajahan di wilayah Sulawesi dan pulau Jawa.

Dalam sambutannya, OSO yang juga Ketua Umum Partai Hanura mengenang Tisi Effendi sebagai sosok seorang tokoh yang tegas sekaligus bijaksana. Lebih lanjut, OSO menyampaikan bahwa, masjid ini merupakan hibah dari keluarga besar Tisi Effendi kepada masyarakat Sabintang.”Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk merawat dan meramaikan masjid ini nantinya. Sehingga manfaat dari keberadaan masjid ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Masjid yang menelan biaya sekitar Rp 2,5 miliar ini dijadwalkan rampung pada tahun 2023 dan dapat langsung digunakan untuk kegiatan ibadah dan pendidikan agama.

 

Buka chat
1
Kontak kami
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?