TAKALAR, BKM — Sekretaris Kabupaten (Sekkab)Takalar, H Muhammad Hasbi mewakili Pj bupati Takalar, menghadiri coffee morning, akhir pekan lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 yang dilaksanakan di salah satu kafe yang ada di Kabupaten Takalar.
Kegiatan ini turut dihadiri ketua DPRD, perwakilan Forkopimda, ketua KPU Takalar dan jajarannya, perwakilan Bawaslu Takalar, kepala Kemenag, Kasatpol PP, serta perwakilan seluruh partai politik.
Pertemuan ini bertujuan untuk memantapkan sinergitas guna mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 dan membahas terkait imbauan pemasangan alat peraga kampanye.
Sekkab Takalar dalam coffee morning tersebut mengatakan, pesta demokrasi sebentar lagi akan dilaksanakan. Tentu sebelum Pemilu dilaksanakan ada banyak regulasi yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah tentang aturan dalam pemasangan alat peraga kampanye.
Berdasarkan regulasi, ada waktu bagi para calon legislatif untuk memasang alat peraga. Yaitu 25 hari setelah penetapan calon tetap. Selain hal itu, diimbau pula agar tidak memasang alat peraga sosialisasi yang menyerupai alat peraga kampanye di tempat-tempat yang dilarang. Seperti tempat ibadah, rumah sakit, gedung pemerintahan baik fasilitas milik TNI /Polri, BUMN/BUMD dan termasuk pohon untuk tidak dipaku.
”Alat peraga yang sudah terpasang di pinggir jalan sudah jelas melanggar aturan. Untuk menertibkan hal tersebut, Bawaslu dapat merekomendasikan kepada Pemda untuk mengintruksikan satpol PP turun ke lapangan menertibkan semua alat peraga yang ada di pinggir jalan. Tentu ini menjadi pembelajaran politik bagi kita semua,” jelas Muhammad Hasbi.
Dalam kesempatan tersebut, Sekkab Takalar minta kepada ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis. Sekalipun ada anggota keluarga yang ikut bertarung dalam Pemilu mendatang.
”Pemerintah daerah berkomitmen bahwa pesta politik ini harus kita kawal dengan baik, kompak dan menjaga stabilitas daerah dengan menegakkan regulasi aturan dan tidak mencederai satu sama lain,” tegas Sekkab Takalar.
Sementara itu, Ketua KPU Takalar, Hamdani Pattiiha, menyampaikan, prinsip mereka di KPU, menciptakan sinergitas antar lembaga untuk menghadirkan demokrasi yang berkualitas. Jika semua bersinergi maka takalar akan lebih baik dalam proses demokrasi.
”Saya mengajak seluruh anggota KPU kabupaten/kota untuk memperbarui semangat dan ritme kerja menyongsong hari pemungutan suara. Semua kegiatan yang sudah dipersiapkan agar dapat berjalan sesuai yang direncanakan,” kunci ketua KPU Takalar. (ira/c)